Chapnews – Ekonomi – Kabar gembira bagi warga Jakarta! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan baru yang meringankan beban pajak properti. Melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 840 Tahun 2024, warga Jakarta berpotensi menikmati diskon Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hingga 75%.
Kebijakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya yang berpenghasilan menengah ke bawah, dalam memiliki hunian. Pemprov DKI Jakarta berharap, dengan adanya keringanan BPHTB ini, semakin banyak warga yang mampu memiliki rumah impian.
Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan Diskon BPHTB?
Berikut adalah beberapa kategori wajib pajak yang berhak mendapatkan pengurangan BPHTB:
- Wajib pajak yang memperoleh tanah dan/atau bangunan untuk kepentingan sosial, pendidikan, atau kesehatan.
- Veteran, PNS, TNI/Polri (termasuk pensiunan, purnawirawan, atau janda/dudanya) yang menerima rumah dinas dari pemerintah.
- Wajib pajak yang memperoleh hak baru melalui program pendaftaran tanah pemerintah dengan luas tanah maksimal 60 m².
- Warga DKI Jakarta (usia minimal 18 tahun atau sudah menikah) yang baru pertama kali memperoleh hak atas rumah tapak atau tanah kosong dengan Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) maksimal Rp1 miliar.
- Warga DKI Jakarta (usia minimal 18 tahun atau sudah menikah) yang baru pertama kali membeli rumah tapak atau satuan rumah susun dengan NPOP maksimal Rp500 juta.
- Veteran, PNS, TNI/Polri (termasuk pensiunan, purnawirawan, atau janda/dudanya) yang memperoleh rumah dinas melalui jual beli, tukar-menukar, hibah, hibah wasiat, atau waris.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan semakin banyak warga Jakarta yang terbantu dalam memiliki properti.
