Ads - After Header

Jabar Diterjang Bencana! Bogor, Karawang, Sukabumi Lumpuh?

Ahmad Dewatara

Jabar Diterjang Bencana! Bogor, Karawang, Sukabumi Lumpuh?

Chapnews – Nasional – Hujan deras yang mengguyur Jawa Barat sejak Senin (27/10) lalu, memicu serangkaian bencana alam, mulai dari banjir bandang hingga tanah longsor, yang melanda sejumlah wilayah. Data dari Pusdalops BPBD Jawa Barat mencatat, Kota Bogor, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Sukabumi menjadi daerah yang paling terdampak.

Di Kota Bogor, hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi. Di Kelurahan Sukasari dan Paledang, fasilitas umum dilaporkan rusak, sementara di Kelurahan Bantarjati, pohon tumbang merusak sebuah rumah. Longsor juga terjadi di Kelurahan Bondongan, Tanah Baru, dan Kedung Waringin, mengakibatkan kerusakan berat pada dua rumah dan kerusakan sedang pada sepuluh rumah lainnya. Tempat ibadah dan fasilitas umum juga tak luput dari dampak longsor ini. Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) atau 65 jiwa di Bondongan menjadi korban. Tim TRC-PB BPBD Kota Bogor bersama TNI, Polri, dan masyarakat telah bahu-membahu melakukan penanganan darurat di lokasi.

Jabar Diterjang Bencana! Bogor, Karawang, Sukabumi Lumpuh?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kabupaten Karawang juga tak luput dari terjangan banjir. Luapan Sungai Cibeet dan Ci Dawolong akibat hujan deras merendam sekitar 50 rumah di Desa Kalangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Sebanyak 60 KK atau 180 jiwa terdampak banjir ini. BPBD Kabupaten Karawang bersama aparat setempat langsung bergerak cepat melakukan asesmen dan pemantauan kondisi di lapangan.

Dampak terparah terjadi di Kabupaten Sukabumi, khususnya di Kecamatan Cisolok dan Cikakak. Hujan lebat yang berlangsung dari sore hingga malam menyebabkan banjir dan tanah longsor di delapan desa, yaitu Cikahuripan, Sukarame, Wangunsari, Karangpapak, Cisolok, Cikelat, Cileungsing, dan Margalaksana. Di Desa Cikahuripan saja, 500 rumah terendam banjir, memaksa seluruh 500 KK atau 1.500 jiwa mengungsi ke SDN 1 Cisolok. Beberapa rumah juga dilaporkan rusak berat dan terancam longsor di beberapa titik.

BPBD Kabupaten Sukabumi telah mendirikan posko darurat di kantor Kecamatan Cisolok dan posko pengungsian di Lapangan Eks SC (Sinar Ciomas) dan SDN 1 Cisolok. Posko ini melibatkan unsur BPBD, TNI, Polri, Dinas Sosial, PMI, dan Dinas Kesehatan.

Pranata Humas BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh BPBD kabupaten dan kota untuk mempercepat penanganan bencana yang terjadi serentak akibat cuaca ekstrem ini. "Kami memastikan seluruh tim di lapangan melakukan asesmen cepat, mendirikan posko pengungsian, serta membantu kebutuhan dasar warga terdampak. Situasi saat ini masih terkendali, namun kami tetap siaga mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.

Hadi juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda bahaya di lingkungan sekitar. "Kewaspadaan dini dan pelaporan cepat dari warga sangat membantu tim kami untuk bergerak dan melakukan penanganan dengan efektif," tambahnya.

BPBD Jawa Barat terus melakukan pemantauan lanjutan terhadap daerah-daerah yang berpotensi terdampak, serta menyiagakan personel dan peralatan tanggap darurat di sejumlah titik prioritas. chapnews.id akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi bencana di Jawa Barat.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer