Chapnews – Nasional – Bencana longsor menerjang tiga dusun di Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (16/4) pukul 17.00 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan parah dan korban luka-luka. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, kepada chapnews.id, Kamis (17/4).
Tiga dusun yang terdampak adalah Dusun Leso, Dusun Salu Barana, dan Dusun Sangayoka. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, dikombinasikan dengan kondisi tanah yang labil dan kemiringan lereng yang curam, menjadi penyebab utama longsor. Akibatnya, dua rumah warga mengalami kerusakan berat dan sebuah gereja turut hancur.
Tragedi ini tak hanya menimbulkan kerusakan bangunan. Sebuah truk yang mengangkut warga yang baru pulang dari objek wisata Ollo mengalami kecelakaan akibat longsor. Sembilan orang mengalami luka-luka, tiga di antaranya mengalami luka berat dan dirujuk ke RS Lakipadada, sementara enam lainnya dirawat di Puskesmas Buakayu. Yang mengejutkan, para korban bukanlah wisatawan, melainkan warga yang pulang setelah mengikuti kegiatan retret.
Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan pemerintah setempat langsung bergerak cepat. Dua unit alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan yang terputus. Upaya tersebut membuahkan hasil. Pada pukul 15.15 WITA, akses jalan di Bonggakaradeng telah kembali normal untuk kendaraan roda dua dan empat. Saat ini, BPBD masih melakukan pendataan kerugian akibat bencana alam tersebut.
