Ads - After Header

Maut Miras Oplosan? 7 Nyawa Melayang di Magelang!

Ahmad Dewatara

Maut Miras Oplosan? 7 Nyawa Melayang di Magelang!

Chapnews – Nasional – Tragedi memilukan terjadi di Magelang, Jawa Tengah, di mana tujuh orang dilaporkan meninggal dunia diduga akibat menenggak minuman keras (miras). Peristiwa ini menggemparkan warga Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, dan kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian para korban.

Kejadian bermula dari sebuah pesta miras yang diadakan di sebuah gubuk di Desa Danurejo pada Minggu (5/10) dini hari. Beberapa warga diduga turut serta dalam pesta tersebut. Selang dua hari kemudian, pada Selasa (7/10), seorang peserta pesta berinisial A mengeluhkan sakit perut dan pusing. Nyawanya tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.

Maut Miras Oplosan? 7 Nyawa Melayang di Magelang!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kecurigaan warga atas kejanggalan kematian A mendorong mereka untuk melapor ke Polsek Mertoyudan. Polisi kemudian menelusuri kebiasaan A yang kerap minum bersama rekannya berinisial Y. Tragisnya, Y ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan kondisi tubuh kaku.

Penyelidikan berlanjut dengan meminta keterangan dari warga Danurejo lain berinisial S, yang awalnya menyembunyikan aktivitas minum-minum mereka. Namun, pada malam hari di tanggal yang sama, S kembali menggelar pesta miras di rumahnya bersama dua orang lain, yakni R dan PI. Keesokan harinya, Rabu (8/10), ketiganya mengalami keluhan serupa dan sempat dilarikan ke RSUD Merah Putih, namun tak dapat diselamatkan.

Selain itu, seorang perempuan berinisial SM, warga Borobudur, yang merupakan kekasih S dan ikut dalam pesta miras pada Minggu malam, juga dilaporkan meninggal dunia pada Selasa sore (7/10). Korban terakhir adalah AR, yang sempat dirawat di rumah sakit sebelum menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (9/10). AR mengaku kepada polisi bahwa ia juga ikut menenggak miras di rumah S pada Selasa malam.

"Total ada tujuh korban meninggal dunia," ungkap AKP Toyib Riyanto, Wakasat Reskrim Polresta Magelang.

Polisi juga mendapatkan keterangan dari seorang saksi kunci berinisial B, yang turut hadir dalam pesta miras di gubuk Danurejo pada Minggu malam. B saat ini masih dirawat di rumah sakit karena mengeluhkan pandangan kabur usai mengonsumsi miras.

Pihak kepolisian tengah menunggu hasil autopsi terhadap jenazah S untuk melengkapi penyelidikan. Hasil tersebut akan dicocokkan dengan hasil uji laboratorium forensik atas sampel sisa minuman keras yang ditemukan di lokasi pesta dan di rumah S.

Sepasang suami istri yang diketahui sebagai penjual miras kepada para korban juga telah diperiksa sebagai saksi. Polisi memastikan bahwa mereka tidak meracik sendiri miras tersebut, melainkan menjual barang dalam kemasan. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap jaringan peredaran miras ilegal yang merenggut nyawa di Magelang.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer