Ads - After Header

Nasib Merger BUMN: Kejutan 2025!

Redaksi

Nasib Merger BUMN: Kejutan 2025!

Chapnews – Ekonomi – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, baru-baru ini memberikan bocoran mengejutkan terkait nasib sejumlah rencana merger BUMN. Proses penggabungan beberapa perusahaan pelat merah, termasuk Pelindo, ASDP, dan Pelni, serta beberapa BUMN Karya, akan ditentukan pada kuartal I 2025. Hal ini disampaikan Tiko—sapaan akrabnya—setelah proses kajian yang tengah berjalan rampung.

Kajian tersebut, menurut Tiko, fokus pada aspek komersial dan hukum. "Masih dikaji, selesai kajian mungkin kuartal I 2025, kajian dulu, terutama kajian komersial, dan kajian secara hukum," tegasnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Nasib Merger BUMN: Kejutan 2025!
Gambar Istimewa : imgapps.okezone.com

Untuk merger BUMN Karya, Tiko menjelaskan akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan menggabungkan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (WSKT). "Mestinya sudah bisa tahun depan, HK dan Waskita dulu, kalau kajian di triwulan 1, kalau pelaksanaannya sekitar 1 tahun," tambahnya.

Setelahnya, PT Wijaya Karya (WIKA) akan digabung dengan PT Pembangunan Perumahan (PTPP), dan PT Brantas Abipraya dengan PT Adhi Karya (ADHI). Tiko memastikan, " (Selain HK – Waskita) itu ada PTPP dan WIKA, dan Brantas dengan ADHI, kajiannya sama, rampung triwulan 1 2025."

Sementara itu, Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, menyatakan kesiapannya mengikuti hasil kajian merger yang melibatkan perusahaannya dengan ASDP dan Pelindo. "Kita nanti apapun kajian dari pemerintah, pasti kita ikuti, apa pun itu untuk kepentingan masyarakat," ujarnya di Pelabuhan Tanjung Priok. Kajian ini, sama seperti rencana merger BUMN Karya, ditargetkan rampung pada kuartal I 2025.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer