Chapnews – Nasional – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, membantah kabar perombakan atau reshuffle kabinet yang menyasar posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) setelah dirinya ditunjuk sebagai Jubir Presiden Prabowo Subianto. "Tidak ada reshuffle, sekali lagi seperti yang sudah saya sampaikan, saya diminta untuk ikut aktif membantu. Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap ada, tetap menjalankan tugas seperti biasa," tegasnya kepada wartawan, Selasa (22/4).
Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto secara langsung memintanya untuk aktif membantu menyampaikan program, rencana, dan keberhasilan pemerintahan kepada publik. Tak hanya dirinya, Presiden juga meminta para menteri teknis untuk melakukan hal serupa.
Namun, kejutan datang dari pengumuman penambahan dua juru bicara baru. Prasetyo mengungkapkan bahwa Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, akan bergabung sebagai Jubir. "Saya juga mengusulkan Pak Wamen (Komdigi), Pak Juri, karena pengalaman beliau, nanti bisa jadi kita akan minta beliau juga untuk menjadi salah satu juru bicara," jelasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (17/4), Prasetyo telah menyatakan kesiapannya membantu Presiden sebagai Jubir. Ia menekankan bahwa hal ini tidak akan mengurangi peran PCO yang dipimpin oleh Hasan Nasbi. "Semua berjalan seperti biasa. PCO tetap ada, dan kami diminta untuk membantu," ujarnya. Dengan demikian, Istana memastikan bahwa penambahan jubir ini bukan merupakan pengganti, melainkan tambahan kekuatan komunikasi pemerintah.
