Ads - After Header

Tahanan Tewas Misterius, Tubuh Lebam!

Redaksi

Tahanan Tewas Misterius, Tubuh Lebam!

Chapnews – Nasional – Seorang pria bernama Budianto Simangunsong ditemukan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, dua hari setelah ditahan di RTP Polrestabes Medan. Kejadian ini menimbulkan kecurigaan keluarga yang mendapati tubuh Budianto lebam-lebam, memicu dugaan adanya kekerasan.

Istri Budianto, Dumaria Simangunsong, mengungkapkan rasa pilunya. Ia mengaku mengetahui kematian suaminya secara tak terduga setelah mencari sendiri ke RS Bhayangkara. "Tidak ada dari kantor polisi yang memberi tahu. Setelah saya datang ke rumah sakit, baru saya tahu suami saya sudah meninggal," ucap Dumaria dengan suara bergetar, Kamis (26/12).

Tahanan Tewas Misterius, Tubuh Lebam!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Tragedi bermula pada Selasa (24/12) malam. Budianto dan teman-temannya minum-minum di sebuah warung di Gang Horas, Desa Sei Semayang, Deliserdang. Kegaduhan yang mereka buat membuat warga sekitar menegur, namun teguran tersebut diabaikan. Pada malam berikutnya, kejadian serupa terulang. Seorang polisi, yang merupakan menantu warga setempat, datang menegur. Pertengkaran pun terjadi.

Tanpa surat penangkapan, Budianto dan dua temannya ditangkap. Dumaria baru mengetahui penangkapan tersebut pukul 24.00 WIB dari rekan suaminya. Ia pun mencari suaminya ke Polsek Percut Sei Tuan, namun nihil. Kemudian, ia mendatangi Polrestabes Medan, namun ditolak bertemu dengan suaminya. Petugas hanya memberitahu bahwa Budianto telah dibawa ke RS Bhayangkara, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sesampainya di RS Bhayangkara, Dumaria menemukan suaminya sudah meninggal dunia. Ia bahkan sempat dilarang melihat jenazah. "Saya lihat wajahnya lebam-lebam, badan biru-biru, dadanya juga. Padahal suami saya sehat, tidak punya penyakit apapun," ungkap Dumaria, mencurigai adanya kekerasan yang menyebabkan kematian suaminya.

Dumaria mendesak agar kasus ini diusut tuntas. Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyatakan belum bisa memberikan penjelasan detail dan meminta waktu. Kejadian ini kini tengah menjadi sorotan publik dan menuntut transparansi dari pihak berwajib.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer