Ads - After Header

Tragis! Keluarga Mahasiswa Amikom Korban Aksi Demo Pilih Tak Usut Hukum

Ahmad Dewatara

Tragis! Keluarga Mahasiswa Amikom Korban Aksi Demo Pilih Tak Usut Hukum

Chapnews – Nasional – Keluarga Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta yang meninggal dunia usai aksi demonstrasi di sekitar Mapolda DIY, menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Keputusan ini disampaikan melalui surat pernyataan yang dibuat secara sukarela, tanpa tekanan dari pihak kepolisian.

Yoyon Surono, ayahanda Rheza, menjelaskan bahwa surat pernyataan tersebut merupakan bagian dari prosedur pengambilan jenazah di rumah sakit. "Bukan dari saran kepolisian. Dari awal kita sudah berkomitmen tidak akan ada otopsi, karena itu prosedur hukum," ujar Yoyon saat ditemui di kediamannya, Selasa (2/9). Ia menambahkan, surat pernyataan tersebut bertujuan menghindari miskomunikasi dengan pihak terkait.

Tragis! Keluarga Mahasiswa Amikom Korban Aksi Demo Pilih Tak Usut Hukum
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Keluarga Rheza, yang telah ikhlas menerima kepergian putra mereka, memutuskan untuk tidak menempuh jalur hukum. "Kami benar-benar sudah ikhlas, merelakan anak kami. Ini di luar kendali kita, kita kembalikan kepada Yang Maha Kuasa," ungkap Yoyon. Ia hanya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan situasi ke depan lebih kondusif. "Saya masih belum percaya anak saya sudah tiada, saya tidak ingin proses hukum. Saya ingin Rheza tenang," tambahnya.

Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono mempertanyakan anggapan adanya tekanan dari kepolisian dalam pembuatan surat pernyataan tersebut. Ia menjelaskan bahwa justru pihak kepolisian yang mengajukan permintaan autopsi, namun ditolak oleh keluarga. "Kami meminta autopsi, tapi keluarga menolak," kata Anggoro di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (2/9).

Anggoro juga mengungkapkan bahwa anggotanya sempat menyelamatkan Rheza dari kericuhan aksi demonstrasi dan membawanya ke RSUP Dr. Sardjito menggunakan ambulans. Meskipun telah mendapatkan penanganan medis, nyawa Rheza tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia Minggu pukul 07.06 WIB.

Polda DIY, meskipun keluarga telah menerima kejadian sebagai musibah, tetap melakukan penyelidikan internal. Tim dari Jakarta dilibatkan untuk mendalami penyebab kematian Rheza. Berbagai petunjuk, termasuk video viral aksi demonstrasi dan keterangan keluarga mengenai jejak sepatu di tubuh Rheza, akan ditelusuri. "Semua kita dalami," tegas Anggoro.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer