Ads - After Header

Aksi Brutal Dokter Koas! Gara-gara Topping Roti Bakar?

Redaksi

Aksi Brutal Dokter Koas! Gara-gara Topping Roti Bakar?

Chapnews – Nasional – Seorang dokter koas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Medan, Fladiniyah Puluhulawa, kembali berurusan dengan pihak berwajib. Kali ini, ia dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap seorang pedagang makanan, Fitra Samosir (26). Peristiwa ini bermula dari keluhan sepele: topping roti bakar yang dianggap kurang banyak.

Fitra, korban penganiayaan, telah membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut tertanggal 19 Desember 2024. Kepada wartawan, Rabu (25/12), Fitra menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya mengalami luka cakar di tangan dan kening, serta tendangan di tubuhnya. "Saya sudah buat laporan dan dimintai keterangan oleh polisi," ujarnya.

Aksi Brutal Dokter Koas! Gara-gara Topping Roti Bakar?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, membenarkan telah menerima laporan tersebut dan menyatakan penyelidikan tengah berlangsung. "Kami wajib melakukan penyelidikan untuk menuntaskan kasus ini. Korban memang mengalami memar, dan visum telah dilakukan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," jelas Kombes Gidion.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Fladiniyah secara tiba-tiba menghampiri korban di tempat kerjanya, Mchery Burger & Pizza, lalu menendang dan menjambak rambut Fitra. Beberapa orang berusaha melerai keributan tersebut.

Kejadian ini bukan yang pertama kali melibatkan Fladiniyah. Pada tahun 2023, ia juga terlibat insiden adu mulut dengan seorang ibu-ibu di RSUD Dr. Pirngadi Medan terkait masalah parkir.

Peristiwa penganiayaan terhadap Fitra terjadi pada Kamis (19/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Fladiniyah awalnya memesan roti bakar Bandung rasa cokelat keju. Namun, sekitar pukul 19.00 WIB, ia kembali dan melemparkan sisa roti bakar ke wajah Fitra, kemudian menendang dan mencakarnya. Ketika Fitra mempertanyakan alasan tindakannya, Fladiniyah malah berteriak histeris dan mengaku marah karena topping roti bakarnya terlalu sedikit.

Fitra menambahkan bahwa Fladiniyah sudah empat kali mengunjungi tempat usahanya dan tidak pernah ada masalah sebelumnya. Ia merasa heran dan sangat terkejut atas penganiayaan yang dialaminya hanya karena masalah topping roti bakar. Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer