Chapnews – Nasional – Eks Anggota DPR RI dari PDIP, Riezky Aprilia, mengungkapkan fakta mengejutkan dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) untuk Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto. Riezky, yang menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/5), menyatakan hampir seluruh pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK kepadanya mirip dengan pertanyaan yang diajukan dalam perkara Saeful Bahri, orang kepercayaan Hasto.
Saat ditanya Hasto mengenai kemiripan pertanyaan JPU, Riezky mengaku sekitar 90 persen pertanyaan yang diajukan KPK dalam persidangannya tak jauh berbeda dengan pertanyaan di persidangan Saeful Bahri. "Seingat saya (pertanyaan) yang lama ada, kalaupun yang baru tidak banyak seinget saya. Akan tetapi, seinget saya yang lama, yang barunya enggak ada," ujar Riezky menuturkan kesaksiannya.
Kasus ini sendiri berpusat pada dugaan perintangan penyidikan terkait penanganan perkara Harun Masiku, mantan caleg PDIP yang buron sejak 2020. Hasto didakwa menghalangi penangkapan Harun Masiku dan juga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebesar Rp600 juta untuk mengurus PAW Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Hasto didakwa melakukan tindakan tersebut bersama-sama Donny Tri Istiqomah (tersangka yang belum diproses), Saeful Bahri (sudah divonis bersalah), dan Harun Masiku (masih buron). Kemiripan pertanyaan JPU dalam dua persidangan ini pun kini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan baru seputar strategi penuntutan KPK.
