Chapnews – Nasional – Tragedi mendadak mengiringi akhir tahun di Ambon. Bripka Edy Wally, anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS), ditemukan meninggal dunia di RS Bhayangkara Polda Maluku pada Rabu (25/12) dini hari. Kepergiannya yang tiba-tiba ini menimbulkan pertanyaan, mengingat ia baru saja menjalani pemeriksaan di Propam terkait kasus penganiayaan terhadap sopir anggota DPRD Maluku.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete Luhukay, membenarkan kabar duka tersebut. Kepada chapnews.id, ia menyatakan Bripka Edy Wally meninggal karena sakit asam lambung. Jenazah almarhum telah dimakamkan secara militer di TPU Warasia, Desa Batu Merah, Kota Ambon. Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andry Ibrahim, memimpin upacara pemakaman dan menyampaikan harapan agar dharma bakti almarhum menjadi suri tauladan.
Namun, kronologi sebelum kematiannya menyimpan misteri. Usai pemeriksaan Propam, Bripka Edy mengeluh sakit dada kepada rekannya, Aipda Tortet. Ia kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal pukul 00.46 WIT.
Kasus penganiayaan yang melibatkan Bripka Edy bermula dari pertengkaran di jalan Sam Ratulangi, Kota Ambon. Ia diduga emosi dan memukul kap mobil sopir anggota DPRD Maluku dari fraksi Golkar, Rizal Taufik Serang, karena merasa ditabrak saat bertugas mengatur lalu lintas. Peristiwa ini kemudian berlanjut dengan aksi pencabutan kunci mobil, penarikan paksa sopir keluar dari mobil, dan pemukulan oleh Bripka Edy dan rekannya, Aipda Tortet. Bripka Surkam Dewa turut serta memborgol sopir tersebut. Rizal Taufik Serang yang melawan akhirnya dibawa ke Polsek KPYS dalam keadaan tangan terborgol.
Akibat insiden ini, Kapolsek KPYS Ambon, AKP Aditya Bambang, dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Dittahti Polda Maluku sebagai Kasiminbarbuk Subditbarbuk. Kematian Bripka Edy Wally kini tengah diselidiki lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dan memastikan tidak ada unsur lain di balik kepergiannya yang mendadak. Apakah ada kaitan antara pemeriksaan Propam dan kematiannya? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki yang menunggu jawaban dari pihak berwajib.
