Chapnews – Nasional – DPP PDIP mencurigai penggeledahan rumah Sekjennya, Hasto Kristiyanto, oleh KPK sebagai upaya pengalihan isu. Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menyatakan kecurigaan tersebut terkait rilis Organisasi untuk Kerja Sama Jurnalis Investigasi (OCCRP) yang menyebut Presiden Jokowi sebagai salah satu pemimpin dunia yang korup. "Kami melihat penggeledahan rumah Pak Hasto sebagai upaya mengalihkan perhatian publik dari laporan OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis pemimpin terkorup dunia tahun 2024," tegas Guntur saat dihubungi chapnews.id, Selasa (7/1).
Guntur menambahkan, informasi yang didapatnya menyebutkan Presiden Jokowi merasa sangat terganggu dan marah atas laporan OCCRP tersebut. "Beliau berupaya menutupi berita ini dengan mengerahkan buzzer dan intimidasi," ungkap Guntur. Ia juga menyinggung adanya aktivis dan LSM yang mendesak KPK menindaklanjuti dugaan korupsi dan pencucian uang yang melibatkan Jokowi. "Penggeledahan rumah Pak Hasto dilakukan untuk mengalihkan isu tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan adanya penggeledahan di rumah Hasto. "Benar, saat ini sedang berlangsung penggeledahan yang dilakukan penyidik terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan tersangka HK (Hasto Kristiyanto)," ujar Tessa pada Selasa (7/1). Penggeledahan tersebut menimbulkan spekulasi dan berbagai interpretasi di tengah publik.