Chapnews – Nasional – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan fakta mencengangkan mengenai kondisi sungai di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dalam pidatonya di acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) di Kompleks Parlemen, Selasa (21/10), Hanif menyatakan bahwa hampir seluruh sungai di Jabodetabek tercemar parah.
Menurut Hanif, dari 13 sungai besar yang melintasi Jabodetabek, semuanya berada dalam kategori tercemar sedang hingga berat. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan dan mengancam kesehatan masyarakat serta ekosistem di wilayah tersebut.

Tak hanya masalah sungai, Hanif juga menyoroti kualitas udara di Jabodetabek yang semakin memburuk. Akibatnya, keanekaragaman hayati (biodiversity) di wilayah ini juga mengalami penurunan drastis. "Jakarta, Jabodetabek sudah lost, hilang semua biodiversity ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Hanif menanggapi fenomena hujan yang mengandung mikroplastik yang baru-baru ini terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lain. Ia menegaskan bahwa fenomena ini bukan hanya sekadar perubahan iklim, tetapi juga indikasi kerusakan lingkungan yang semakin parah.
"Bukan hanya climate change, tapi climate disaster benar-benar telah berada di tengah-tengah kita," tegas Hanif. Ia menambahkan bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi triple planetary crisis, yaitu perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Tiga masalah ini terjadi secara masif dan berdampak besar bagi lingkungan dan kehidupan di Indonesia. chapnews.id



