Chapnews – Nasional – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menyatakan kesiapannya untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya dengan menyiapkan 25 ribu hektare lahan baru untuk program cetak sawah. Langkah ini merupakan respons terhadap tantangan pemenuhan kebutuhan beras di Kaltim yang saat ini masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa luas lahan sawah eksisting di Kaltim hanya sekitar 40 ribu hektare, sehingga produksi beras baru mampu memenuhi sekitar 35-37 persen kebutuhan lokal. "Inilah tantangan kami," ujarnya dalam acara Leadership Forum CNN Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (14/10), seperti dikutip chapnews.id.

Gubernur Kaltim itu juga menindaklanjuti arahan dari Menteri Pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan, dari satu kali panen menjadi dua atau tiga kali panen dalam setahun. Selain fokus pada beras, Rudy Mas’ud menekankan pentingnya diversifikasi sumber pangan dengan memaksimalkan potensi sektor kelautan dan integrasi perkebunan kelapa sawit dengan peternakan sapi. Menurutnya, Kaltim memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih komprehensif.



