Chapnews – Nasional – Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng TNI Angkatan Darat (AD) untuk memperkuat pembinaan karakter dan tata kelola asrama di Sekolah Rakyat. Langkah ini merupakan realisasi program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Pertemuan antara Kemensos dan Mabes TNI AD telah dilakukan di Jakarta Pusat, Rabu (22/10), membahas detail peran serta mekanisme keterlibatan TNI.
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga agar program Sekolah Rakyat dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Program prioritas beliau (Presiden) harus segera dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Butuh sinergi, butuh kolaborasi, tidak bisa jalan sendiri-sendiri," ujarnya.

Brigjen TNI I GBN Tedja Sukma dari Mabes TNI AD menyatakan kesiapan TNI untuk mendukung pengelolaan Sekolah Rakyat. Pengalaman TNI dalam sistem berasrama menjadi modal penting dalam pembentukan kedisiplinan siswa. "Kami di TNI sudah terbiasa dengan kehidupan asrama dan pembentukan karakter. Karena itu, kami siap mendukung dan menugaskan prajurit yang berperan seperti pamong di Sekolah Rakyat," kata Tedja Sukma.
Kolaborasi ini akan fokus pada pembinaan disiplin siswa dan tata kelola kehidupan asrama. TNI akan mendampingi siswa dalam pembentukan karakter dan kebiasaan positif. Kemensos dan TNI AD sepakat untuk menyusun panduan pelaksanaan agar keterlibatan prajurit berjalan sesuai mekanisme.
Kepala Pusdiklatbangprof Kemensos, Hasim, menambahkan bahwa kerja sama antara Kemensos dan TNI sebenarnya telah berlangsung dalam berbagai kegiatan pelatihan dan pembinaan karakter bagi siswa. "Selama ini TNI sudah banyak membantu. Kami berharap kerja sama ini bisa diformalkan agar lebih terarah dan berkelanjutan," sebutnya.
Inspektur Jenderal Kemensos, Dody Sukmono, menekankan pentingnya dasar hukum yang jelas agar pelaksanaan kerja sama dapat berjalan sesuai ketentuan. Staf Ahli Menteri Sosial, Abdul Muis, menyampaikan bahwa Kemensos tengah memfinalisasi Peraturan Presiden tentang Sekolah Rakyat, yang akan menjadi dasar hukum bagi kolaborasi antar lembaga.
Sebagai langkah awal, Kemensos dan TNI AD akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Hasil pembahasan ini akan segera dilaporkan kepada Menteri Sosial untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.



